APH Diminta Tangkap ‘P’ Solusi Penyelesain PETI Kotanopan

Tersiar kabar di media tentang adanya seseorang berinisial 'P' yang terus berusaha untuk kembali mengoperasikan kegiatan pengerusakan terhadap lingkungan hidup di Kotanopan

topmetro.news – Tersiar kabar di media tentang adanya seseorang berinisial ‘P’ yang terus berusaha untuk kembali mengoperasikan kegiatan pengerusakan terhadap lingkungan hidup di Kotanopan. Atau dengan istilah ‘Pertambangan Emas Tanpa Izin’ (PETI).

Atas keserakahan si ‘P’ atau kita katakan saja si ‘Petruk’ yang selalu mengatasnamakan kepentingan ekonomi warga ini, Kapolsek Kotanopan AKP P Ritonga kemarin dalam pengakuannya, mengusir orang tersebut dari lokasi yang hendak merusak lingkungan hidup.

Demikian ungkap salah seorang kader IMA Madina STAIN Madina, Farhan Donganta, kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, dari hal tersebut mereka kembali mengingat tentang aparat penegak hukum yang harus menegakkan hukum setegak-tegaknya. Serta pemerintah juga harus melayani rakyat dengan sebaik-baiknya.

Tegasnya, integritas mereka mendapat ujian dalam kondisi seperti ini. “Apakah aparat penegak hukum (APH) dan Pemerintah Kabupaten Madina hanya dapat diam dengan keangkuhan seseorang yang berinisial ‘P’. Di mana keangkuhan dan keserakahannya dapat merugikan lingkungan yang selalu mengatasnamakan nama warga,” paparnya.

Farhan pun menuturkan, apabila APH tetap diam tanpa menangkap orang tersebut, maka jangan salahkan, bila rakyat tidak lagi percaya pada aparat penegak hukum.

“Akan tetapi apabila yang terjadi adalah sebaliknya. Di mana Polres Madina dengan segala kekuatannya bergerak untuk menangkap ‘P’, maka hukum yang adil sedang menyertai jalan hidup Madina,” katanya.

“Perlu kita ketahui bahwa bukan hanya APH yang perlu kita dorong untuk bertindak. Namun Dinas Lingkungan Hidup Madina (DLHK) dengan segala kajiannya pun perlu diperhitungkan, Bupati Madina dan Wakil Bupati Madina yang hanya dapat diam, diam, dan diam. Kemudian lembaga legislatif Madina yakni DPRD Madina yang memiliki penyakit yang sama dengan Wakil Bupati Madina yakni: membisu,” lanjutnya.

Dan terakhir Farhan menyampaikan harapan semoga mereka yang namanya tersebut di atas tersebut dapat bergerak dan bekerja dengan semestinya.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment